KONSTRUKSI GEOMETRI GAMBAR TEKNIK MESIN

 Konstruksi geometri pada gambar teknik sangat penting untuk dipelajari oleh setiap engineer. ilmu ini mempelajari tentang membuat berbagai konstruksi, misalnya garis singgung, elips dan kurva yang tidak teratur.

Permasalahan utama adalah mencari cara untuk menghubungkan garis satu dengan yang lainya secara TEPAT, baik lingkaran dengan garis, garis dengan garis, lingkaran dengan lingkaran, dan lain sebagainya. 
Pengan mengetahui cara menghubungkan garis dengan benar maka gambar konstruksi yang dibuat akan sangat bagus dan layak untuk dipublikasikan atau mendapat nilai yang sangat memuaskan bagi khalayak mahasiswa dan siswa teknik mesin.
Mari kita pelajari bersama cara operasi konstruksi geometri sesuai dengan teorinya:

1. Membagi Sudut dengan Sama Besar

membagi sudut
a)  Dengan pusat O, menarik busur untuk memotong OA di C dan OB di D.
b) Dengan pusat C dan D, menarik jari-jari sama dengan berpotongan di E.
c)   Garis OE membagi dua sudut AOB.

2. Mencari Titik Pusat Lingkaran

mencari titik pusat
a) Buatlah dua garis potong, yaitu AC dan BD.
b) Bagi dua AC dan BD seperti pada gambar; garis lurus pembagi dua (bisektor) akan berpotongan titik E.
c)  Pusat busur adalah titik E.

3. Membuat Radius pada Sudut

membuat radius pada sudut
Ada beberapa cara dalam membuat radius pada sudut: yakni dengan membuat garis sejajar dahulu dengan jarak sama dengan radius dan langsung menggunakan jangka.
Metode dengan cara menggunakan jangka:
a)  Ukur jangka sesuai besarnya radius dengan menggunakan penggaris
b) Buat kurva jangka dengan titik pusat sudut (perpotongan garis yang akan dibuat sudut) sehingga didapat titik perpotongan C dan D
c) Buat kurva menggunakan jangka dengan titik pusat titik C dan D sehingga mendapat titik perpotongan A
d)  Buat kurva dengan titik pusat A hingga menyinggung titik C dan D

4. Membuat lingkaran  didalam segitiga

circle in triangle
Membagi dua dua buah sudut seperti yang ditunjukkan sehingga bisektor berpotongan di D.
b)      Bagian tengah lingkaran adalah titik D.

5. Membagi ruas garis A-B menjadi beberapa bagian yang sama panjang

membagi ruas
a)    Membuat garis L dengan sudut dan panjang bebas
b)  Buat kurva menggunakan jangka dengan ukuran bebas dari titik A sehingga mendapat titik potong 1.
c)  Ulangi membuat kurva dengan titik pusat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (ukuran jangka harus sama)
d)  Gabungkan titik 8 dengan ujung garis B
e)  Kemudian Tarik sejajar ke kiri sehingga menyinggung garis 7.
 f)       Ulangi proses diatas sampai garis terakhir (yakni garis 1).

6.  Menggambar hexagon didalam lingkaran

METODE A
a) Menggambar garis tengah vertikal dan horisontal dan lingkaran dengan diameter sama dengan jarak tertentu.
b) Membagi garis lingkaran menjadi 6 busur yang sama panjang, masing-masing sepanjang radiusnya, lalu tarik garis lurus dari titik ke titik hasil pembagian hingga membentuk segi enam yang dikehendaki.

METODE B
a)   Buat garis tengah vertikal dan horisontal dan lingkaran dengan diameter yang telah ditentukan.
b)    Dengan menggunakan penggaris segitiga siku-siku bersudut 60° yang didudukkan di atas penggaris siku-siku “T” (Tee Square), gambarkan titik pada lingkaran terpisah tiap 60°.
c)  Tarik garis lurus di antara enam titik pada lingkaran sehingga terbentuk segi enam yang dikehendaki.

7. Menggambar hexagon di luar lingkaran

cek
a) Menggambar garis tengah vertikal dan horisontal dan lingkaran dengan diameter yang sudah ditentukan.
b) Gunakan penggaris segitiga siku-siku bersudut 60° dan penggaris siku-siku “T” (Tee Square) dengan posisi seperti pada gambar, untuk membuat enam sisi yang sama sudut dan panjangnya.

8. Menarik garis singgung pada lingkaran dari sebuah titik diluar lingkaran

garis singgung
a) Membuat garis PM
b) Membagi garis PM sama besar menghasilkan titik N
c) Membuat lingk. Dengan titik pusat N menyinggung titik P dan M menghasilkan titik R1 dan R2
d) Gabungkan titik P dan R1 (l1) kemudian P dan R2 (l2)

9.   Menarik Garis Singgung Luar pada Dua Buah Lingkaran

garis singgung
a)   Menggabungkan garis M1 ke M2
         b)   Membagi garis M1M2 dengan sama panjang menghasilkan titik O
         c)   Membuat lingkaran dari titk O menyinggung garis M2 dan M1
         d)   Membuat lingkaran dari titik M1 dengan dia. R1-R2=R3 dan menghasilkan titik C dan D
         e)   Menggabungkan garis dari titik M2 ke titik C dan D
         f)    Menarik garis dari titik M1 ke C diteruskan sehingga menghasilkan titik E
         g)   Menarik garis dari titik M1 ke D diteruskan sehingga menghasilkan titik F
         h)   Tarik garis M1E secra tegak lurus sampai titik M2 sehingga menghasilkan titik G
         i)    Tarik garis M1F secra tegak lurus sampai titik M2 sehingga menghasilkan titik H

10. Membuat Garis Singgung Radius CEKUNG pada Dua Lingkaran

garis cekung
a)  Membuat busur dari titik A dengan radius R60 (40+20).
b)  Membuat busur dari titik B dengan radius R65 (40+25).
c)   2 busur tersebut akan mendapatkan titik potong di titik C.
d) Buat busur dengan titik pusat C dengan radius R40 sehingga menyinggung lingkaran A dan B di titik D dan E.

11. Membuat Garis Singgung Radius CEMBUNG pada Dua Lingkaran

garis cembung
a)  Membuat busur dari titik A dengan radius R78 (100-22).
b)  Membuat busur dari titik B dengan radius R74 (100-26).
c) 2 busur tersebut akan mendapatkan titik potong di titik C.
d) Buat busur dengan titik pusat C dengan Radius R100 sehingga menyinggung lingkaran A dan B di titik D dan E.

Posting Komentar

0 Komentar