Manajemen Pemasaran di Industri Otomotif
Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting
dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengidentifikasi keinginan
dan kebutuhan kosnsumen yang belum terpenuhi sekarang dengan menentukan
pasar sasaran dan membuat program untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
pada pasar sasaran tersebut. Berikut ini ada beberapa definisi pemasaran yang
dikemukakan oleh beberapa ahli, sebagai berikut :
Menurut Kotler dan Keller (2009), “pemasaran (marketing) adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi,
ide, barang dan jasa untuk menciptakan nilai tukar yang memuaskan tujuan
individu dan organisasi”.
Pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana
strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan
konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses
pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang
baik dari konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran
merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Konsep pemasaran
merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan
mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah
baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran
tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar yaitu :
- Saluran perencanaan dan kegiatan perushaan harus berorientasi pada
konsumen/pasar
- Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan,
dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri
- Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan
diintergrasikan secara organisasi.
Menurut Swasta, et al (2005) mendefinisikan konsep pemasaran sebuah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perushaaan. Bagian pemasaran pada
suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam rangka
mencapai besarnya volume penjualan yang diinginkan berarti kinerja bagian
pemasaran dalam memperkenalkan produk telah berjalan dengan benar. Penjualan
dan pemasaran sering dianggap sama tetapi sebenarnya berbeda. Tujuan utama
konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan mendapatkan sejumlah
laba, atau dapat diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan dengan biaya
yang layak. Ini berbeda dengan konsep penjualan yang menitikberatkan pada
keinginan perushaan. Falsafah dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi
sebuah pabrik, kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia membelinya.
Sedangkan pendekatan konsep pemasaran menghendaki agar manajemen
menentukan keinginan konsumen terlebih dahulu, setelah itu baru melakukan
bagaimana caranya. memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk
memperoleh laba.
2.1.2 Deskripsi Marketing Mix
Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata (tangible) dan produk tidak
nyata/jasa (intangible). Dalam hal produk perlu di perhatikan kualitas dan layanan
karena konsumen ketika membeli bukan hanya sekedar ingin tapi juga
membutuhkan dan harus kita perhatikan kepuasan konsumen terhadap produk
yang kita tawarkan.
Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen karena
harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.
Strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada
pembeli, dalam hal ini kita harus pandai-pandai menyusun strategi promosi agar
produk kita bisa dikenal oleh konsumen.
Keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak
pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai.
Mereka yang ikut berpartisipasi dalam strategi pemasaran produk atau jasa baik
yang terlibat langsung maupun tidak.
Kegiatan proses pelayanan yang di berikan kepada konsumen pada saat
melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan.
Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang di dalamnya
juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling jelas
dan nampak dalam kaitannya dengan situasi pemasaran.
2.1.3 Deskripsi Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari
informasi yang tepat bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli,
yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan
tetap mengingat produk tersebut. Berdasarkan pengertian ini maka promosi
merupakan aktifitas komunikasi yang berasal dari informasi yang tepat. Informasi
yang tepat merupakan rujukan bagi suatu keberhasilan komunikasi, seseorang
pemasar akan berhasil dalam komunikasinya jika mampu memberikan informasi
benar, dengan demikian maka informasi merupakan investasi yang disampaikan
dalam komunikasi dengan bahasa yang dimengerti.
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat
penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya.
Kadang-kadang istilah promosi ini digunakan secara sinonim dengan istilah
penjualan meskipun yang dimaksud adalah promosi. Sebenarnya, istilah penjualan
itu, hanya meliputi kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk
mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan
promosi. Promosi juga bisa sebagai proses komunikasi karena promosi dan
komunikasi pemasaran sering dianggap sama. Jika kita bertanya kepada petugas
sales promotion tentang tugas pokoknya, maka dia sering menjawab dengan
jawaban mengkomunikasikan produk atau mempromosikan produk.
Tujuan akhir
dari segala promosi adalah meningkatkan penjualan. Selain itu, para tenaga
pemasaran dapat menggunakan promosi untuk menyampaikan informasi,
memposisikan produk, menambah nilai tambah produk, dan mengendalikan
volume penjulan.
Konsumen tidak dapat membeli produk kecuali mereka telah diberi informasi
mengenai produk tersebut. Dengan demikian, informasi dapat memberi saran
kepada pelanggan tentang keistimewaannya. Informasi mungkin disampaikan
dalam bentuk tulisan (dalam koran dan majalah), lisan (mulut kemulut atau melalui
telepon), atau visual (televisi, kertas penutup, korek api, atau papan iklan)
Memposisikan produk (positioning) adalah proses memantapkan citra produk
tertentu secara mudah kedalam pikiran konsumen. Memposisikan produk menjadi
sulit dilakukan karena perusahaan berusaha menarik minat segmen pasar yang
spesifik, bukannya menarik minat pasar secara keseluruhan. Pertama perusahaan
Bauran promosi sering dirancang untuk mengkomunikasikan manfaat nilai tambah
promosi produk, promosi juga merupakan alat yang terpenting dalam
memantapkan nilai yang dapat dirasakan atas sebuah produk. Hal ini berarti
pelanggan memahami nilai ketika mereka mengetahui tentang manfaat nilai
tambah jaminan, kesepakatan mengenai reparasi, dan pelayanan pasca pembelian
yang bisa mereka dapatkan pada produk tertentu dan bukan pada produk
pesaingnya.
- Mengendalikan Volume Penjualan
Promosi bahkan dapat mengubah musim sepi menjadi periode puncak penjualan.
Perusahaan motor mengeluarkan produk terbarunya dengan melakukan promosi
yang banyak kepada konsumen.
Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditunjukan untuk mempengaruhi
konsumen agar dapat menjadi dikenal akan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut. Adapun alat-alat yang dipergunakan untuk mempromosikan suatu
produk dapat dipilih beberapa cara yaitu:
0 Komentar