Persiapan
Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini :
- Siapkan dua logam dasar dengan kampuhnya
- Siapkan satu potong logam penahan bagian belakang.
- Berikan bevel 30o pada salah satu sisi penahan belakang.
- Hilangkan sisik-sisik bagian belakang logam dasar tersebut dengan kikir tangan
|
Pemberian las Catat (Tack weld)
- Tempelkan kedua logam dasar diatas lempengan penahannya.
- Diantara dua logam itu, berikan celah 4 mm.
- Berikan las ikat pada bagian belakang logam dengan penahannya dengan hatihati jangan sampai merusak pengelasan bagian depan.
- Pastikan jika ada perubahan posisi hanya ± 3°
Gambar 35. Pemberian Las Catat Kampuh V |
Penyalaan busur
- Peganglah elektroda pada sudut kemiringan yang dikehendaki. Aturlah arus las pada 120-140 A.
- Nyalakan busur pada ujung bingkai penahan dan laslah pada sambungan tumpul kampuh V setelah busur stabil.
Gambar 36. Posisi Elektroda Kampuh V Posisi 2G |
Pengelasan alur pertama
- Jangan mengayun.
- Gerakan elektroda ke kanan sambil mempertahankan ujung elektroda tetap menempel di logamnya.
- Lelehkan sudut yang dibevel pada kedua logam dasar dan penahan belakang secukupnya
- Buatlah rigi-rigi yang tipis dan datar.
Gambar 37. Pengelasan Alur Pertama Kampuh V Posisi 2G |
Mematikan busur
Pendekkan busur las perlahan-lahan dan matikan busurnya melampaui bingkai penahan
Gambar 38. Mematikan Busur Kampuh V Posisi 2G |
Pengisian kawah las
- Lakukan menghidupkan dan mematikan busur berulang-ulang pada ujung akhir sampai kawah terisi.
- Bersihkan logam las secara keseluruhan
Pengelasan alur kedua
- Gerakan elektroda dari sisi ke sisi dengan lebar ayunan yang kecil .
- Pertahankan panjang busur tetap pendek.
- Buatlah rigi-rigi yang tipis dan datar
Gambar 40. Pengelasan Alur Kedua Kampuh Posisi V 2G |
Pengelasan alur ketiga dan alur lainnya
- Tentukan jumlah lajur untuk lapisannya sesuai dengan lebar lapisan itu.
- Buatlah rigi-rigi mulai dari sisi bawah sampai atas secara teratur.
- Ubahlah sudut pengait elektrodanya seperti yang diminta.
- Buatlah rigi-rigi lurus sehingga garis tengahnya lurus dengan garis ujung rigi-rigi sebelumnya.
- Rontokkan terak dan bersihkan rigi-riginya.
- Buatlah rigi-rigi sambil melihat-lihat sudut elektroda dan posisi yang dimaksud.
- Buatlah rigi-rigi yang tipis supaya logam yang terisi las tidak mengembang/leleh.
- Selesaikan lapisannya supaya lapisan akhir hanya sekitar 1 mm lebih rendahdari permukaan logam dasar
Gambar 41. Pembuatan Rigi-rigi Las Kampuh V Posisi 2G |
Gambar 42. Pengelasan Alur Ketiga dan Lainya |
Pengelasan rigi – rigi terakhir
- Gerakkan elektroda dari sisi ke sisi dengan lebar ayunan yang kecil.
- Hati-hati jangan mengurangi arus las dari 120 A
- Setelah pengelasan bersihkan permukaan rigi-rigi
Gambar 43. Hasil Las Rigi – rigi Kampuh V Posisi 2G |
1. Pemeriksaan hasil las
Periksalah pokok-pokok berikut.
- Keragaman antara bentuk lekukan las dan permukaan rigi-rigi.
- Apakah ada takik atau penumpukan.
- Lebar rigi-rigi dan kekuatannya
19 Komentar
Telah membaca
BalasHapusHadir pak
BalasHapusHadir pak
BalasHapusNama : Fathur Ramadhan
Nama : Zulfikar Alimufit
BalasHapusTelah membaca
Nama juga disertakan
BalasHapusSiap hadir trimksih atas materi yang di smpekan bapak semoga bisa berguna kita selaku siswa baik di sekolh maupun di luar(Riyanlukmanudin)
BalasHapusTelah membaca
BalasHapusNama : EKO NUR PRASETYO
Telah membaca
BalasHapusNama : EKO NUR PRASETYO
Telah membaca
BalasHapusNama : AWAL
Telah membaca
BalasHapusNama : EKO NUR PRASETYO
Telah membaca
BalasHapusNama: TITAN AULIA FATAH
Nama : SYAHRONI ARIF MUNANDAR
BalasHapusNama: Muhammad Yonanda Previko wicaksono
BalasHapusTELAH MEMBACA
BalasHapusNama : Rizki Ade Saputra
Telah membaca
BalasHapusNama : Ahmad dheo
Telah membaca
BalasHapusNama: DIVI ANGGER PRATAMA
Telah membaca
BalasHapusNama : Hardianto Nur Galib
Arulifa Awaludin
BalasHapusTelah membaca
Nama : ARDO WAHYU RAMADHAN
BalasHapus